Di dunia serba online seperti saat ini, jualan online merupakan sebuah pilihan yang sangat tepat untuk dijadikan sumber mata pencaharian, baik itu sumber mata pencaharian utama maupun sampingan. Selain bekerja secara formal, rata-rata hampir semua teman saya punya jualan onlinenya masing-masing. Entah itu jualan kain, kosmetik, makanan, kaos traveling sampai ke jualan tanah dan rumah. Haha.
Cara jualannya pun beragam. Ada yang niat banget produksi sendiri barang dagangannya, brandnya dibangun sedemikian rupa supaya bener-bener terlihat profesional, semua postingan di feed Instagramnya pun keren-keren. Tapi ada juga yang cuma ngandelin jualan di marketplace raksasa seperti Tokopedia atau Bukalapak.
Nah, pada postingan kali ini, saya ingin survey kecil-kecilan. Sebenernya lebih rame mana sih, jualan di Tokopedia atau di Bukalapak?
Kalau cerita temen saya yang jualan di 2 marketplace tersebut sih bilangnya Tokopedia jauh lebih rame. Ketinggalan jauh bahkan katanya.
Meski sudah berlangganan Pelapak Premium di Bukalapak, sementara di Tokopedia gak, semenjak mulai jualan sejak akhir Januari 2017 ini, penjualan di Bukalapak baru terjadi 1 transaksi, sementara di Tokopedia sudah berhasil 10 transaksi. Padahal itu pun katalog produk lebih dulu posting di Bukalapak setelah itu baru posting di Tokopedia, selisih 3 hari katanya.
Nah itu kan pengalaman temen saya, yuk berbagi cerita, pamer omset atau mau iklan toko online kalian juga boleh di kolom komentar dan isi vote di bawah ya.